Cara Menginstal Linux Debian di Virtual Box Bagian 1
Arief Network – Halo, kembali bertemu lagi dengan saya. Di artikel yang kedua ini, saya akan mengajarkan, Bagaimana Cara Menginstal Linux Debian di Virtual Box. Pada artikel yang sebelumnya, saya membahas tentang Cara Menginstal Virtual Box. Yaps, sebelum kita masuk ke langkah penginstalan, saya akan memberikan sedikit penjelasan tentang debian. Apa itu debian? Debian adalah sistem operasi komputer yang tersusun dari paket-paket perangkat lunak yang dirilis sebagai perangkat lunak bebas dan terbuka (open source) dengan lisensi mayoritas GNU General Public License dan lisensi perangkat lunak bebas lainnya. Oke, mari kita lanjut ke langkah yang pertama!Pastikan kamu sudah mempunyai file iso dari debian. Kalau belum, kamu bisa download di link yang berada pada gambar di bawah ini.
Pilih paket (file iso) sesuai basis prosesor komputer kamu, untuk prosesor berbasis 32-bit pilih link i386 dan untuk 64-bit pilih amd64. Pada tutorial ini, saya menggunakan prosesor 32-bit. Jadi saya mengunduh versi i386.
Pada jendela virtual box, buat mesin baru dengan mengklik tombol New atau Baru, lalu isikan Nama, Tipe (sistem operasi) dan versi sesuai sistem operasi yang akan kamu ciptakan. Di sini saya memilih tipe Linux dan versi Debian (32-bit) setelah itu klik tombol next (lanjut).
Di langkah yang ketiga, kamu harus menetapkan ukuran memori (RAM) untuk mesin virtual baru kamu. Sebagai percobaan di sini, saya memilih RAM dengan kapasitas 512 Mega Byte. Lalu klik next (lanjut).
Oke, langkah berikutnya. Kamu harus membuat hard disk untuk mesin virtual baru kamu. Di sini saya memilih opsi yang kedua (opsi yang tengah) dan klik create (buat).
Nah di langkah yang kelima ini, kamu akan di beri beberapa opsi tipe file hard disk oleh virtual box. Jika kamu ingin mesin virtual kamu bisa di jalankan pada semua komputer virtual (virtual box yang berada di komputer lain), maka pilih opsi yang kedua (VMDK / Virtual Machine Disk). Bila tidak, biarkan saja pilihan tersebut pada opsi yang pertama (VDI / VirtualBox Disk Image) lalu klik next (lanjut).
Ini adalah langkah yang ke enam, di sini kamu akan menjumpai dua opsi lagi. Virtual Box akan bertanya, apakah hard disk virtual yang akan kamu ciptakan berukuran dinamis atau tetap. Kamu boleh memilih opsi dinamis tetapi di sini saya sarankan untuk memilih ukuran tetap. Karena jika dinamis, ukuran hard disk fisik komputer kamu akan berkurang terus menerus, sesuai besar sistem operasi yang kamu jalankan pada virtual box.
Langkah yang ke tujuh, kamu di suruh untuk memilih lokasi hard disk virtual yang akan kamu ciptakan. Kamu boleh menaruh di mana saja, lalu pilih besar hard disk virtual tersebut. Karena untuk percobaan, agar tidak memenuhi hard disk fisik komputer kamu. Di tutorial ini, saya sarankan memilih maksimal besar hard disk 4 (empat) Giga Byte saja. Setelah selesai, klik tombol create (buat).
Oke, sambil menunggu proses pembuatan hard disk virtual selesai. Kamu boleh membuat teh atau kopi hangat, hehehe :D
Yeay! Akhirnya mesin virtual baru kamu telah tercipta! Selamat, ya :D
Oke sampai di sini dulu untuk Tutorial Menginstal Debian di Virtual Box, tunggu kelanjutannya yah di artikel yang selanjutnya ^_
ConversionConversion EmoticonEmoticon